KIAT-KIAT MEMBANGUN
BISNIS IT
Langkah Pertama..
Pertama-tama adalah
putuskan apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar
menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet
terlebih dahulu. Kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media
online. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Carilah apa yang
dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda. Anda adalah problem solver, Anda
adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang. Kebanyakan orang salah
langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan
pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum
mencapai penjualan pertama. Untuk itu saya sarankan lakukanlah riset
produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan
perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Sehingga kita bisa ikut semangat dalam menjalani kegiatan jualan online ini. Bukan
apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu sedikit atau
pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak
kunjung laku.
Mengenai jenis
produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
- Contoh
barang fisik, sabun herbal, obat herbal,
jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris,
rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
- Contoh
barang digital, bisa berupa ebook,
produk-produk informasi, kursus online, software.
- Contoh
jasa, bisa dengan
menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental
mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, dan jasa-jasa yang
lain.
Tidak usah terlalu
detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan
memahami pola pemasaran online.
Langkah Kedua..
Tahapan selanjutnya
adalah membuat lapak online.
Ini adalah tempat kita
jualan online atau berpromosi di internet.
Untuk tahapan ini kita
bisa memulai dari situs social media, aplikasi social chat, dan situs
marketplace.
Contohnya bisa lewat
Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, BBM, LINE, Bukalapak, Tokopedia, dan
OLX.
Mengapa? Karena itu
gratis dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus
membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih channel yang
sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi
kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook, Instagram, dan
BBM.
Dan ketika Anda ingin
lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri. Nantinya, website ini
akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI kita di dunia maya. Dan
enaknya lagi, kalau kita sudah memiliki website, ini bisa kita jadikan sebagai
pusat tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social
media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya. Jadi kalau kita pasang
status di social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah
status tersebut kita kasih link menuju situs kita. Hehe, betul?? Kadang ini
juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani
bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan
menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Lalu apa itu domain?
Dan apa itu hosting?
- Domain
adalah nama website Anda,
contoh: www.usahasaya.com.
- Hosting
adalah tempat untuk menaruh nama
domain Anda dan file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan toko, nama domain adalah alamat toko
Anda. Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain,
sesuaikan dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Dan untuk hosting, jika menggunakan analogi bangunan toko di
atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting,
maka akan semakin luas pula ukuran tanah toko Anda.
Jadi harus diingat, domain dan hosting merupakan satu kesatuan,
dan tidak bisa dipisahkan untuk membangun sebuah website.
Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan
metode website gratisan dan website berbayar.
Seperti apa? Akan saya bahas singkat disini.
1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita menggunakan domain dan hosting
sendiri. Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita, dan
kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh jujur, cara ini adalah paling saya
rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki
alamat domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata
konsumen dan lebih dipercaya.
Nantinya kita bisa memiliki alamat website seperti contoh situs
berikut ini:
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin tidak
memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100
ribu untuk membeli nama domain (total biasanya kisaran 250 – 350 ribu).
2. Website Gratisan
Contoh alamat website yang menggunakan fasilitas website
gratisan, pola struktur penamaannya kurang lebih seperti ini:
- WordPress
= http://bisnissaya.wordpress.com
- Blogspot
= http://bisnissaya.blogspot.com
- Tumblr
= http://bisnissaya.tumblr.com
Anda bisa lihat, ada embel-embel nama penyedia fasilitas website
gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan
website gratisan kadang dianggap kurang profesional, tetapi cara ini masih
cukup lumayan untuk tahap awal. Nantinya ketika bisnis Anda sudah mulai
berjalan, dan mulai ada pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade
menggunakan domain dan hosting berbayar.
Langkah Ketiga..
Setelah website Anda
jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki.
Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Jangan asal copy
paste.
Gunakan kata-kata yang
memang pantas untuk Anda tampilkan di website. Karena ini akan menjadi sarana
promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten
web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat
informasi sebagai berikut:
- Profil
usaha.
- Galeri
gambar produk / jasa beserta keterangannya.
- Alamat
usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
- Cara
pemesanan dan form order nya.
Promosikan…
Kemudian, Anda juga
bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs forum seperti
Kaskus, dan situs-situs Marketplace seperti Bukalapak, Toko Bagus (sekarang
OLX.CO.ID), Tokopedia, dll.
Selain itu, untuk
tingkat promosi yang lebih “Advance”, yakni melalui mesin pencari seperti
Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang lebih teknis, karena kita
harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam
suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami
pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam..
Selanjutnya, bangun
hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan. Mungkin
mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan
informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga
kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar.Target utama
dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon
konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email kah, by
phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.
Setelah Itu…?
Ingat, yang hendak
Anda lakukan adalah membangun BISNIS, bukan hanya sekedar jualan semata. Jadi
kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang
akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika
kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya
mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.Anda
tentunya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau
melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan? Dan sama seperti jenis bisnis lainnya,
ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan. Namun, dari semua hal tersebut, yang paling penting
adalah mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan
oleh kualitas pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan
sisanya adalah yang sifatnya teknis. Anda bisa saja mempunyai keahlian membuat
suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Namun
jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai
semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan
segitu-segitu saja. Usahakan supaya bisa lebih memberikan value added bagi orang-orang di sekitar Anda, bagi
kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda
berbisnis online. Bukankah tujuan utama kita berbisnis selain mendapatkan
penghasilan juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat
bagi sesama?
Daftar Pustaka
1. http://google.com
2. http://webhostmu.com/cara-memulai-bisnis-online-bagi-pemula/