Sekilas Tentang Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan
individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan
mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan
teknologi informasi seperti internet.
Tidak dapat dipungkiri, Bisnis informatika berkembang
dengan pesat akhir-akhir ini. Intenet sudah mengalami pergeseran di dalam
kebutuhan masyarakat. Dahulunya, internet merupakan kebutuhan pelengkap atau
masih merupakan kebutuhan yang mewah bagi sebagian masyarakat. Di zaman ini,
kebutuhan internet sudahlah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Hal ini
dikarenakan perkembangan pola pikir dan hidup masyarakat ditambah maraknya
teknologi muktahir yang memungkinkan pencapaian informasi yang mudah didapat
dan cepat. Akses internet pun kian mudah didapatkan. Hal ini mendorong para
pebisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya.
Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi,
perusahaan-perusahaan makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju
sebagai senjata untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang kian hari
terasa ketat dan keras. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus
kepada cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas
permukaan bumi di masa kini dan masa datang dan secara umum akan berubah
menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan. Dampak
pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam.
Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal,
serentak, dan pervasif. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat
untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan
mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Bentuk dan Pendirian Badan Usaha di bidang IT
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer, tetapi merupakan semua perangkat atau peralatan yang dapat membantu
seseorang bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan suatu proses, dan juga
bagai mana suatu informasi itu dapat sampai ke pihak yang membutuhkan, baik
berupa data, suara ataupun video. Di bidang Ekonomi dan bisnis, Perkembangan
Teknologi telah dan sangat berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan bisnis di
dunia dan secara khusus di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (PT
Telkom Indonesia Tbk.) merupakan salah satu contoh perusahaan bisnis yang
bergerak di bidang TI.
Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang
berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya
manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain
seperti finansial. Namun, lemahnya infrastruktur dan kelangkaan SDM merupakan
penyebab utama lambannya bisnis IT. Langkanya SDM IT yang handal merupakan
masalah utama di seluruh dunia. Kelangkaan ini disebabkan meledaknya bisnis
yang berbasis IT (dan khususnya bisnis yang berbasis Internet).
Dalam mendirikan suatu badan usaha atau bisnis khusunya di
bidang IT, apa sebenarnya yang harus kita ketahui dan lakukan? Kita harus
mengetahui bagaimana proses atau tahap untuk melakukan atau membangun sebuah
bisnis khususnya di bidang TI.
A. Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali
disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana
Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Pada umumnya yang
bidang bisnis yang sering dimasuki oleh seorang pebisnis baru dalam bidang IT
adalah:
- Perusahaan pengembangan perangkat lunak aplikasi
(software house).
- Konsultan Implementasi Teknologi Informasi baik itu
implementasi hardware maupun
implementasi software.
- Distributor dari produk-produk IT, baik hardware ataupun
software.
- Training dan pendidikan bidang IT.
Dari keempat bidang ini, muncul berbagai varians dari
bisnis IT yang biasanya merupakan bentuk spesialisasi dari keempat bidang usaha
tersebut.
B. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendirian Badan
usaha
Dalam membentuk sebuah badan usaha, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, diantaranya adalah:
1. Modal yang di miliki
2. Dokumen perizinan
3. Para pemegang saham
4. Tujuan usaha
5. Jenis usaha
C. Prosedur pendirian Badan Usaha
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha skala besar hal ini menjadi prinsip yang
paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan.
Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan
Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin
perluasan.
Untuk beerapa jenis badan usaha lainnya misalnya, sole
distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan
berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang
merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan
lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan pada tahapan ini
:
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Bukti diri
Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha
tersebut yaitu :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi
setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang
menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin
atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di
Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum
bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga
Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis
berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang
tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang
membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari
departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis
kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga
harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan
bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan
mengeluarkan izin pendirian industri yaitu berupa SIUP.
Contoh Badan Usaha di bidang IT
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi
serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.
Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian
lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak
bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan
jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom
Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan
edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan
e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.
Berikut penjelasan
portofolio bisnis Telkom:
Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian
bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan
telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon
nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan
jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak
Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam
segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan
Menengah (“UKM”) serta korporasi.
Information
Layanan informasi merupakan model
bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”).
Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan
proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan
Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services
(“ITeS”).
Media
Media merupakan salah satu model
bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini
menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.
Edutainment
Edutainment menjadi salah satu
layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar
anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”),
SMS Content, portal dan lain-lain.
Services
Services menjadi salah satu model
bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer
Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise,
Wholesale, dan Internasional.
Sumber :
http://dwiprasetyo19.blogspot.co.id/2015/01/jenis-badan-usaha-di-bidang-it.html
http://cobadibacalagi.http://www.telkom.co.id/tentang-telkomblogspot.com/2013/10/bentuk-pendirian-badan-usaha-dibidang-it.html
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom